Yahoo, it's been a super long time since the last time I updated my blog.
Nggak pernah punya topik untuk bisa di-share ke blog gua, but at last gua menemukan satu topik yang akhir-akhir ini sedang gua dalami. Setelah banyak membaca di sana sini, mencoba ini itu, akhirnya gua menemukan cara-cara yang cocok untuk diri gua, dan benar-benar membantu gua menurunkan berat badan, fiuh. Akhirnya, blog gua yang berdebu ini bisa terisi lagi.
Disclaimer: Ini bukan panduan untuk diet. bukan juga cara menurunkan berat badan 15kg dalam 10 hari. Ini hanyalah sharing dari gua, mengenai cara yang menurut gua masuk akal dan manusiawi untuk mencapai berat badan ideal, tanpa menyiksa lambung, well, sedikit menyiksa otot lengan, perut, dan kaki, tetapi gua harap akan meningkatkan kesehatan tubuh gua untuk menjalani masa depan nanti. (If I can keep these up forever). Gua hanya sharing pengalaman, karena ini semua hal yang gua lakukan setiap hari, dan terbukti baik untuk tubuh gua.
Sekedar peringatan, lain tubuh, lain cara. Cara di bawah ini nggak mungkin cocok untuk semua tubuh dan semua orang. Gua nggak mencoba memotivasi siapapun untuk mengikuti cara-cara ini, tapi kalau lu ingin mencobanya, resiko ditanggung diri lu sendiri.
I hold no responsibilities, as you read this and do it by yourself, okay.
Tetap berhati-hati, positive thinking, jangan berlebihan dan memaksa diri, take your time, losing weight adalah jalan panjang yang ujungnya nggak tahu kapan bakal tercapai, tapi ujungnya tetap ada. Dan saat lu tiba di sana, lu bakal merasa bahwa pencapaian tersebut adalah salah satu pencapaian yang sudah lu dapat dengan susah payah, tapi manis.
Let's get to the main topic.
THESE ARE THINGS I DO 5 TIMES A WEEK:
1. Eat three meals everyday, don't skip any meals as I don't want to and don't like to starve myself and lower my metabolism pace
Sarapan nggak perlu sampai kenyang-kenyang banget, oatmeal dengan susu dan pisang sudah cukup untuk beraktifitas dan mengganjal perut hingga waktu makan siang. Oatmeal mengandung cukup serat dan baik untuk kesehatan jantung (katanya), dan bagus untuk pencernaan.
Untuk makan siang, karena gua berada dalam keluarga di mana nasi putih adalah makanan pokok, gua tetap makan nasi putih, tapi dengan porsi yang nggak banyak.
Menurut gua nasi putih kurang esensial untuk tubuh karena terlalu mudah dicerna, tinggi gula, dan kurang membantu untuk menahan rasa lapar, jadinya gua siasati dengan perbanyak lauk (sayur hijau, sup, telur, dll). Makan gorengan masih oke, asalkan porsinya masih masuk akal.
Lu mana bisa berharap lu cepat kurus tapi tiap hari makan gorengan berpotong-potong.
Keep being realistic.
Gua masih memperbolehkan diri gua ngemil, ngemil coklat atau steamed cake-nya Lawso* sesekali, boleh lah, ya. Kalau gua terlalu sering “menyiksa” diri dengan tidak memakan sesuatu saat diri gua sedang craving, yang ada malah nantinya gua lapar mata terus-terusan, dan malah tambah rakus. I won’t let myself experiencing that kind of torture ever again.
I used to count my intake calories using Noom Coach apps, but no more. Gua terlalu malas untuk terus masukin makanan yang gua makan sehari-hari semata-mata untuk mengetahui intake calories, aish, I don’t have such motivation to keep that kind of lifestyle (if I could call it one) forever. Lagipula, terlalu terfokus dengan perhitungan kalori bisa membuat seseorang terobsesi dan pada akhirnya bisa memicu stress.
As much as I loathe calories-counting, gua tetap percaya bahwa gua harus keep this in mind, calorie intake tetap harus terkontrol, dan cara mudah yang gua pakai adalah (berusaha untuk) selalu membaca komposisi makanan, gua berusaha menghindari package food di mana tidak tertuliskan kalori yang terkandung dalam makanan tersebut, gua selalu ingin protes ke produsen makanan di Indonesia sih, mereka masih belum punya kesadaran, dan kebutuhan untuk menyajikan suatu produk dengan memberitahukan kandungan kalorinya kepada konsumen. Mungkin menurut produsen makanan di Indonesia, hal tersebut masih belum penting, ya.
And I ate a loooot of veggies, and fruits. Each day, we need to at least poop once or twice. So, fruits and veggies are great help.
2. Move a lot, keep moving, walk a lot and briskly
Saat ini gua sedang magang di salah satu perusahaan dengan ruangan kantor yang terletak di lantai 10, dan karena gua nggak mau menyakiti lutut gua, setiap hari gua hanya naik sekitar 3 lantai (menggunakan lift sampai lantai 7, dan naik tangga sampai lantai 10), masih lebih baik daripada nggak naik tangga sama sekali kalau menurut gua.
I read it somewhere, bahwa naik tangga itu membuat lutut menopang beban hingga 3 kali dari badan seseorang, jadinya kurang baik untuk kesehatan lutut.
(Oh my poor not so little knees..)
Many articles said, ditch the lift and use stairs more, but let's not overdo that either.
Selanjutnya, berjalan dengan tempo cepat, dengan langkah yang agak kasar terbukti bisa mengecilkan paha, dan membuat otot di betis (;-;)...
Well, untuk gua yang saaaangat ingin mengecilkan betis, otot di betis tentu nggak gua harapkan, tapi mungkin seiring menurunnya berat badan, betis bisa mengecil secara perlahan. (hope so.)
Sebenarnya berjalan dengan langkah cepat dan agak kasar kurang baik untuk tulang telapak kaki dan tumit, so I shouldn't overdo this one as well, juga sangat tidak disarankan saat seseorang menggunakan sepatu high heels, well, I don’t have high heels so I’m good to go. Tapi gua tetap memastikan diri gua memakai sepatu yang nyaman, as I don’t want to get any unnecessary pain on my heels.
Gua selalu menyisihkan waktu untuk turun tangga, (10 lantai, dan sekitar 2 kali sehari saat ingin ke turun ke kantin, dan saat ingin pulang) pokoknya asalkan badan ini tetap bergerak.
Ada yang bilang, berdiri itu masih membakar kalori, dan duduk itu tidak membakar kalori sebanyak saat kita berdiri. So I’d rather move my body as many times as I could.
3. Cukup tidur
Sebenarnya gua terpaksa tidur cukup karena memang harus berangkat pagi dan pulang malam. Jadi, setiap hari gua bangun pukul 5.30 dan pulang malam sekitar pukul 19.00. Oleh karena itu, sekitar pukul 21.00~22.00 gua mewajibkan diri gua untuk tidur.
Orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7~8 jam. Cukup tidur itu sangat berguna untuk membangun mood yang bagus untuk beraktifitas di esok harinya, menekan napsu ngemil cemilan manis-manis, dan yang paling penting, sangat baik untuk melancarkan metabolisme tubuh manusia.
Lagipula, apa bagusnya bergadang, besokannya bad mood, bawah mata makin lebam, lapar tengah malam, apalagi kalau sampai besokannya nggak bisa bangun. Oh, how about NO. Kurang tidur bisa membuat gua craving gila-gilaan the next day. So I'd rather not to do that.
4. Minum banyak air bening, yup, sangat banyak
Gua tiap hari bawa botol minum sebesar mungkin yang gua punya ke kantor, and I keep hydrating my body.
Ditch those sodas and sugar-dense drinks. Susu masih oke kalau menurut gua, asal jangan susu yang ada flavor-nya, karena biasanya mengandung gula yang cukup tinggi, dan kandungan gula setinggi itu nggak penting buat tubuh. Jus buah juga masih oke, asalkan sugar-free, not highly processed. Gua juga sudah punya kebiasaan untuk minum teh hijau di pagi hari, dan kadang-kadang minum teh hitam di siang hari, walaupun nge-teh di siang hari biasa gua lakukan kalau gua rasa gua sudah agak overeating di hari itu (lol). Sebenarnya, over-drink water itu juga nggak bagus, sesuatu yang berlebihan memang tidak akan pernah baik, katanya bisa keracunan air, uh, I don’t really understand either, jadi gua terus berusaha mencoba untuk minum air dengan amount yang masuk akal saja.
Downside dari banyak minum air itu, gua jadi bolak balik toilet macam orang beser...
5. Menimbang berat badan (weekly, or monthly)
Yang satu ini kalau menurut gua bagaikan pisau bermata dua, sih. Terkadang rajin menimbang berat badan bisa membuat gua patah hati kalau berat badan nggak turun-turun setelah sekian hari berlalu, apalagi kalau angka berat badan bertambah.
Tapi menimbang berat badan juga penting, untuk mengetahui progress dari penurunan berat badan gua. Meskipun sebenarnya menimbang badan setiap hari kurang disarankan, tapi gua tetap melakukannya. (._.)
Gua selalu menimbang badan setelah bangun tidur, tanpa baju, dan sudah berbisnis ke toilet. Dan gua gunakan aplikasi S Health, dan Kanahei’s Casual dieting-weight manager, (simply karena apps itu memiliki gambar yang lucu) untuk logging in berat badan harian gua.
6. Olahraga ringan
Ini gua lakukan karena gua ingin memaksimalkan penurunan berat badan dan gua ingin tubuh yang lebih kuat dan otot-otot yang kencang (well, gua punya sedikit waktu luang sebelum waktunya tidur.)
Gua bukan tipe yang suka olahraga yang mengharuskan gua loncat-loncat, berlari, pokoknya gua benci olahraga yang high-paced dan bikin banjir keringat. Dan memang faktanya, gua nggak perlu menyiksa badan gua. :D
Maka, gua sehari-hari hanya melakukan plank, selalu 1 menit per sesi. Setiap baru bangun tidur, dan sebelum tidur. Gua melakukan lebih dari 2 kali pada weekend. Juga, gua mengikuti exercising videos dari Cassey Ho, founder dari Blogilates, berikut 2 exercises yang sedang gua sukai akhir-akhir ini.
- Quick Burn Arms! Incredible Arm Toning Workout - no equipment, no pushups!: https://www.youtube.com/watch?v=XKBbn5GBw0Y
- 6 Min to Sexy Arms!: https://www.youtube.com/watch?v=F1CohjEGbPc
Olahraga ringan setidaknya membuat metabolisme tetap lancar, dan lumayan, 'kan kalau bisa mengecilkan sekaligus memperkuat otot lengan. :D
Um, I guess that’s all. I don’t plan to make this list and typed these all purely on whim. Since I don’t really have things I need to do in this long weekend, haha.
Gua sekali lagi tegaskan, gua nggak memotivasi siapapun untuk mengikuti lifestyle seperti ini, it might hurt somebody, or it wouldn’t work for you, gua hanya sharing.
Tapi, one thing for sure, gua nggak percaya penurunan berat badan yang instan karena segala hal yang instan tak akan bertahan lama.
Starving yourself? Excessively exercising your body? Those are big nopes for me, and you, who are reading this right now, shouldn't do that either.
I used to do those a lot, starved myself, watched myself gotten unhealthily skinnier, did so many exercises, overworked my body, then one day my motivation collapsed, I binge-eating because I was soooo freaking hungry I could eat a man, then I forcefully vomited those foods I’ve eaten (I believe this called Bulimia Nervosa) just because I felt guilty of it.
Luckily, I somewhat overcome that eating disorder loop before it comes to get my body.
Gua benar-benar sudah nggak mau kembali menjadi diri gua di masa lalu itu.
And I really hope nobody would ever experience the very same thing as my old self.
Uh, just love your body lah, you only have one body and you’ll keep living using that very body. So, keep a good care of it.
Ciao.
No comments:
Post a Comment
I will always love comments~