Saturday, September 24, 2011

아차 A-Cha Lyrics

Eunhyuk:
mamamara marara jejejebal hajimara
bwabwabwara bwara nae nuneul bara bwa


Heechul:
gajimara gajima neoneun nal tteonaji mara
Siwon:
jakku eodil jakku tto ganeun cheok
Heechul:
hajimara hajima geureon mal jom hajimara
Siwon:
mame eomneun mal ttak jeobeo jiwo biwo
Kyuhyun:
heundeullineun geon neoui maeumppun 
aseuraseul maedallin nan sarangui seupaideo
Ryeowook:
jogakjogangnan peojeul dasi da
matchwo nagal su isseo

All:
gyeolguk neon acha neon acha hage doelgeol
kkok acha (Yesung) imi ttae neujeo
jakkuman apa nan apa wae moreuna 
Yesung:
michyeo na jichyeo nege gatchyeo


Donghae:
bwabwabwara barabwa ojik neo hanappunida
Leeteuk:
sesang namjadeul Huh bigyomara
Donghae:
utjimara utjima sarangeul biutji mara
Leeteuk:
ttaeron yuchihan nae gobaek mameul yeoreo
Sungmin:
hoeori chineun neo toneido geop eobsi
ttwieodeun yonggamhan dongkihote
Yesung:
tteona bonael geon naega anin neol
samkyeobeorin duryeoum


ALL:
gyeolguk neon acha neon acha hage doelgeol
kkok acha (Leeteuk) wae neoman molla
ALL:
nae sumi gappa tto gappa gappaonda 
Ryeowook: 
tto dachyeo nal bachyeo neol mot nochyeo


Shindong + Eunhyuk:
Oh My Gosh. neoui eodum barkhyeo
Do It Do It
nan Original 
Hey, Baby Love Crash


Shindong:
mamamara marara jebal Do Not Break
bwabwabwara bwara nae mal jom jal deureobwara


ALL:
gyeolguk neon acha (Yesung: Ooohh) neon acha hage doelgeol
kkok acha (Kyuhyun) imi ttae neujeo
ALL:
jakkuman apa nan apa wae moreuna
Yesung:
o michyeo na jichyeo nege gatchyeo
ALL:
gyeolguk neon acha neon acha
kkok acha (Kyuhyun) wae neo hanaman moreuni
ALL:
nae sumi gappa tto gappa
Ryeowook:
doraseojima meoreojyeo gaji mara


ALL:
gyeolguk neon acha neon acha kkok acha
(Kyuhyun) tteonaji mara
jakkuman apa nan apa (Yesung) Yeah Yeah

Sunday, September 18, 2011

A-Cha The 5th Album Tracklist




1. SUPERMAN
2. A-CHA
3. Mr. Simple
4. Oops!! (Feat. F(x))
5. 하루에 (A Day)
6. 안단테 (Andante)
7. 오페라 (Opera)
8. 라라라라 (Be My Girl)
9. Walkin’
10. 폭풍 (Storm)
11. 어느새 우린 (Good Friends)
12. 결투 (Feels Good)
13. 기억을 따라 (Memories)
14. 해바라기 (Sunflower)
15. 엉뚱한 상상 (White Christmas)
16. Y
17. My Love, My Kiss, My Heart

Tuesday, September 13, 2011

Tambahan untuk "Sedih Karena Heechul Wamil"

Gw udah tau sekarang, wamil itu bisa tergantung keinginan, dan yang paling menentukan itu umur. Biasa dilakukan orang berumur sebelum 30 tahun, maksimal 29 tahun.
artis-artis Korea kebanyakan menghindari wajib militer tersebut. karena seseorang akan kehilangan popularitasnya apabila telah meninggalkan panggung hiburan selama 2 tahun.
Contohnya Rain, Rain dianggap menghindar dari wajib milter. padahal umurnya udah 29 tahun. (tahun lahirnya Rain tuh 1982)
namanya aja udah wajib, kok masih mau menghindar sih?
Nah, kalo tentang Kangin Super Junior yang udah wamil terlebih dahulu dibanding member yang lain.Kangin terlibat dalam sebuah pemukulan dan tabrak lari pada 2009 silam.
jadi dia melakukan wamil lebih cepat deh. padahal kalau menurut hukum, Kangin yang umurnya belum mencapai 29 tahun belum waktunya untuk wajib militer.

In My Dream

This is my first FanFiction, hope you like this!
jangan di plagiat, walaupun jelek ini butuh usaha bikinnya. haha!


In My Dream

Cast:
Kim Jong Woon a.k.a Kim Yesung
Bae Su Ji a.k.a Suzy
Kim Heechul
and other Super Junior Member

Disclaimer:
All casts above is God's, but this story is mine.

Let the story begin..

"Su Ji! Jangan tinggalkan aku! Su Ji! Tidaaaak! Berhenti di tempatmu Su Ji! Kumohon!" aku terus berteriak dan berlari.
Tiba-tiba Su Ji berhenti dan berbalik, ia berjalan kearahku. Lalu ia mengelus pipiku, dan berkata dengan lembut, "Oppa, jangan menangis. Maafkan aku."
Lalu ia berbalik dan pergi dengan air mata berderai. Aku pun jatuh di tempatku berdiri, menangis dalam pilu. "Su Ji.."
"Hyung.. Hyung.." samar-samar aku mendengar ada yang memanggilku. Siapa itu? Dia terus mengguncang tubuhku. Akhirnya aku membuka mataku.
"Hmm?"
"Hyung? Hyung tidak apa-apa? Hyung bermimpi buruk?"
Ternyata Ryeowook. Aku duduk, dan menatap Ryeowook.
"Aku? Bermimpi buruk?" aku bertanya penuh keheranan, seketika aku lupa dengan mimpiku tadi.
"Hyung, berteriak dan menangis. Itu air mata Hyung masih tersisa."
Aku menangis? Aku mulai mengingat-ingat apa yang kumimpikan tadi sambil menyeka air mataku.
"Hyung, bermimpi tentang..dia..lagi?"
Ryeowook bertanya dengan hati-hati.
"Siapa maksudmu Wookie-ah?"
"Dia.. Bae Su Ji.."
Aku terenyak, wajahku berubah seketika menjadi amat pilu.
Sakit. Itu yang aku rasakan ketika mendengar nama itu disebut setelah sekian lama aku tidak mendengar nama itu lagi.
"Hyung, maaf. Hyung, gwaenchanayo?"
"Gwaenchana Wookie-ah."
"Umm.. Apa Hyung mau bercerita tadi Hyung bermimpi apa?" Ryeowook bertanya dengan penuh kecemasan.
"Aku.. Bermimpi.. Dia berlari meninggalkanku, Wookie-ah.
Ia berpesan padaku, jangan menangis. Dan juga ia meminta maaf."
"Benarkah? Hyung-ah.. Hyung harus kuat." raut Ryeowook yang semula cemas, kini bertambah kalut. Ini semua salahku.
"Aku pasti kuat, Wookie-ah. Jangan kuatir." ucapku sambil menepuk pundaknya.
"Semua!! Ayo sarapan!! Jam 10 nanti kita harus show di MBC Star!" Leeteuk Hyung berteriak nyaring dari dorm lantai bawah.
"Kajja." aku mengajak Ryeowook turun dengan senyum mengembang.
Itu hanya mimpi, hanya mimpi Jong Woon-ah. Jangan biarkan mimpi itu membuatmu bad mood hari ini, this is really just dream. Aku berusaha menguatkan diriku.

Sejak dulu, apabila aku memimpikan dia. Aku pasti menangis ketika terbangun. Begitu pedihkah hatiku? Sungguh menyedihkan dirimu, Jong Woon-ah!
Disaat aku sedang melamun di ruang ganti MBC Star. Akupun tertidur.

"Oppa, kajja." Su Ji berkata padaku dengan senyum cerianya.
"Ingin kemana Su Ji-ah?" aku juga ikut tersenyum. Sepertinya Su Ji memiliki senyum yang menular.
"Aku ingin mengajak Oppa makan es krim yang dijual seorang Ahjumma di belokan itu, Oppa!" Dia menggandeng manja lenganku.
"Kajja." aku pun luluh dan mengikuti langkahnya.
Kami memesan es krim, aku rasa coklat, dan Su Ji rasa mint. Rasa kesukaannya.
Ia mengambilkan es krim milikku, dan ketika ia ingin menyodorkannya padaku. Tiba-tiba saja ia terdiam dan ia menunduk.
Sangat lama.. Sampai es krim itu mencair.
"Su Ji, kau kenapa? Kemarikan es krimku!" aku berkata sambil tergelak. Aku pikir ia ingin mengerjaiku.
Sejenak aku merasa aneh dengan terdiamnya Su Ji.
Aku mendekatinya, dan memegang tangannya yg menggenggam es krim itu.
"Su Ji-ah.."
Astaga! Tangan Su Ji sangat dingin.
Seketika Su Ji berubah menjadi es yang mencair dan menjadi genangan air.
Sekelilingku pun berubah menjadi air.
Sejenak aku berpikir. Apa ini?
Aku berjalan, dan terus berjalan.
"Su Ji! Su Ji!" kemanakah dia? Aku sangat bingung sekarang. Sebenarnya apa yang terjadi dan aku sedang berada dimana?
Tiba-tiba saja ad sepercik sinar. Aku melihat seorang gadis dengan rambut panjang berdiri terdiam di ujung sana.
Itu sepertinya Su Ji.
"Su Ji! Su Ji! Oppa disini Su Ji-ah!"
Gadis itu terdiam membeku di tempatnya berdiri sekarang.
Aku berlari, dan setelah semakin dekat, akhirnya Su Ji menyadari kedatanganku.
"Oppa!" Su Ji memanggilku dengan senyum sumringah. Ketika sudah berhadapan dengannya aku merentangkan tangan dan bersiap mendekapnya dalam pelukanku. Saat dia sudah kupeluk. Tiba-tiba saja dia hilang menjadi asap.
Sssssshhhhhhh..
Hilang. Su Ji hilang. Sebelum menghilang, Su Ji sempat menunjukkan senyumnya. Senyum yang aku rindukan.
"hahh..hahh..hahh.."

Aku terbangun. Hujan keringat membasahi kemejaku. Beberapa saat aku terdiam. Merenung. Sedang apa aku diruang ganti?
Aku berpikir ulang apa yang baru saja kulakukan.
Dan aku mendapatkannya. Aku ingat, aku ingat apa yang baru saja terjadi.
Aku bermimpi. Bukan mimpi yang asing, mimpi tentang gadis itu. Bae Su Ji.
Bodoh! Berulang kali aku membenturkan kepalaku ke tembok. Aku berharap dengan ini aku bisa lupa ingatan. Tidak! Tidak hanya lupa ingatan. Aku ingin mati saja!
Mati menyusul Bae Su Ji, gadis yang amat kurindukan. Sangat kurindukan.
Su Ji-ah, kau dimana? Sekarang kau sedang apa?
Aku sedang sangat menderita tanpamu. Kenapa kau meninggalkanku, Su Ji-ah?
Apa kau tidak tahu betapa aku merindukanmu?
Aku terus membenturkan kepalaku ke tembok.
"Yesung-ah! Yesung-ah! Kau melakukan apa Yesung-ah!"
aku tidak memerdulikan teriakan itu. Hah! Leeteuk-Hyung tidak akan mengerti apa yang terjadi padaku!
Dia tidak akan paham!
Kepalaku kini sudah berdarah. Aku tetap melanjutkan aksiku. Membenturkan kepala sampai amnesia.
Tapi kepalang basah, aksiku yang sudah diketahui sang Leader langsung dihentikan olehnya.
Plakk!
Leeteuk-Hyung menamparku. Tidak keras, namun cukup untuk mengagetkanku.
Seketika dia menarik tanganku hingga berbalik dan menamparku.
"Hyung!" Siwon menghampiri Leeteuk-Hyung dan memegangi tangannya. Kini ruangan ini berubah menjadi ramai. Lukaku sudah dipakaikan plast oleh Ryeowook, dongsaeng yang paling kusayangi.

Semua anggota sudah berkumpul di ruangan ini. Aku tetap memejamkan mataku. Tidak perduli apa yang akan menimpaku. Aku merasa aku telah melakukan hal yang benar. Namun bodoh.
"Jelaskan padaku apa yang kau lakukan Jong Woon-ah!!"
Leeteuk-Hyung murka dan langsung menyemprotku dengan teriakannya.
Aku tetap berpegang teguh dengan kediamanku. Aku merasa aman apabila aku berdiam diri seperti ini.
"Jong Woon-ah! Jawab pertanyaanku! Aku tidak suka orang yang kuajak bicara berdiam sepertimu sekarang!! Jawab!!"
"Hyung, jangan memakinya seperti itu Hyung." Sungmin yang sejak tadi terdiam akhirnya berbicara dan berusaha membelaku.
"Diam, Sungmin!" Leeteuk berteriak kembali.
"Hyung tidak boleh seperti itu. Aku tahu Hyung sedang marah, tapi janganlah memaki-maki semua orang!" Kyuhyun angkat bicara, tidak terima Hyung tersayangnya dimaki Leeteuk-Hyung.
"Diam kau!"
Kyuhyun yang terkejut langsung menutup mulutnya. Tidak berani berbicara lebih lanjut.
Tidak ingin suasana ini menjadi lebih buruk. Aku pun membuka suara.
"Aku ingin mati, Hyung."
"MWO?!!" semua berteriak serentak. Dengan mata mereka yang membulat besar. Aku tidak peduli.
"Jelaskan padaku. Apa maksudmu ingin mati?" Leeteuk berbicara dengan nada yang jauh lebih rendah daripada yang tadi. Ia berusaha menahan emosinya. Sedangkan anggota lainnya memasang raut wajah sedih, kaget, entahlah. Semua ekspresi yang bercampur.
"Aku sudah tidak kuat hidup, Hyung." ucapku tidak bertenaga.
"Karena Bae Su Ji, Hyung?" Ryeowook membuka suara.
"Bae..Su..Ji?" Leeteuk-Hyung mengucapkan nama itu dengan terbata-bata seolah-olah nama itu sangat sulit dan mengerikan untuk diucapkan.
"ehmm." Leeteuk-Hyung berdeham untuk memulai bicaranya lagi.
"Jong Woon-ah, benarkah itu?"
"Ne. Aku sangat merindukannya Hyung. Bahkan aku terus memimpikannya. Kenapa harus seperti itu Hyung? Kenapa?
Kenapa aku tidak bisa melupakannya? Kenangan bersamanya selalu kuingat. Semuanya. Setiap aku bermimpi tentangnya aku selalu menangis ketika bangun." Ceritaku mengalir bagai air bah.
Semuanya menatapku. Beberapa diantaranya sudah menutup wajahnya. Mungkin menangis.
"Jadi itulah yang membuatmu ingin mati.
Jong Woon-ah, apa kau tidak pernah menganggap keberadaanku?"
aku terenyak dengan pertanyaan Leeteuk-Hyung. Menganggap keberadaannya? Tentu saja aku sangat menganggap keberadaannya penting.
Dengan terbata-bata aku menjawab.
"Aku..sangat menganggapmu..penting Hyung.. Sangat penting, melebihi nyawaku sendiri. Kalian semua juga."
aku menunduk setelah mengucapkan semua itu. Aku menitikkan air mata yang sudah sejak tadi kutahan.
"Tapi, kenapa kau tidak memikirkan kami, ketika kau membenturkan kepalamu tadi?
Kau benar-benar ingin mati? Kalau begitu aku pun bisa."
apa maksudnya?
Ternyata Leeteuk-Hyung mendekati tembok yang tadi kugunakan untuk membentur kepala. Dan mulai membentur kepalanya sendiri.
"Hyung!!" semuanya sudah berlari kearahnya dan Heechul-Hyung sudah memegangi tangan Leeteuk-Hyung seperti polisi memborgol penjahat.
"Tidak! Heechul-ah! Jangan hentikan aku! Jong Woon tidak pernah menganggapku ada! Aku perlu mati supaya Jong Woon menganggapku ada! Benar 'kan Jong Woon-ah? Dengan aku mati, kau bisa mengakui keberadaanku 'kan?" dia bertanya dengan senyum sinisnya.
Heechul-Hyung yang sedari tadi diam, akhirnya berbicara sambil memegangi kedua tangan Leeteuk-Hyung.
"Jong Woon-ah.." aku tidak pernah mendengar Heechul-Hyung berbicara selembut ini.
"Ne, Hyung?"
"Jong Woon-ah, kau.. Sangat menyayangi dongsaeng ku itu, ya?"
Aku terkaget, aku baru ingat Su Ji adalah dongsaeng nya.
Aku hanya bisa mengangguk. Aku merasa bersalah. Tidak sepatutnya aku bersedih terlalu berlebihan seperti ini. Seharusnya aku mengerti, Heechul-Hyung lah yang jauh lebih bersedih dibanding semua orang, termasuk.. Dibandingkan denganku.
"Su..Ji.. Juga sangat menyayangimu, Jong Woon-ah." Heechul-Hyung berkata dengan senyum yang amat tulus. Jika tidak dalam keadaan seperti ini mungkin aku sudah meledek Heechul-Hyung karena tidak biasanya ia tersenyum seperti itu.
Dia mulai melepas tangan Leeteuk-Hyung.
Leeteuk-Hyung menunduk dan menangis dalam pilu.
Yang lebih mengejutkan. Tiba-tiba saja Heechul-Hyung memelukku.
"Su Ji, memang sudah mengidap kanker otak itu sejak kecil, Jong Woon-ah." suaranya mulai bergetar.
"Su Ji, sejak dulu adalah anak yang kuat, aku pun terkejut, anak yang memiliki semangat tinggi, ceria dan baik hati sepertinya harus meninggal secepat itu."
Heechul-Hyung melepas pelukannya.
Dan mulai berkata sambil berpegang pada pundakku.
"Kau tahu apa yang Su Ji ucapkan sebelum dia meninggalkan kita?"
"Tidak Hyung." jawabku pendek.
"Dia berkata
'Chul Oppa, aku senang memiliki Oppa sepertimu. Meskipun kau galak, tak berperasaan, kejam, dan atheis, aku tetap menyayangimu Oppa. Berkatmu pun..aku bisa bertemu orang seperti Jong Woon-Oppa. Sampaikan padanya, aku sudah tidak bisa menunggunya lagi. Kuharap kami berdua dapat bertemu lagi. Selamat tinggal Oppa.' aku tidak akan lupa kata-katanya hari itu."
Heechul-Hyung jatuh bersujud di depanku, dan menangis sesenggukkan.
Aku berdiri, terdiam. Air mataku mengalir dalam keheningan itu.
"Hyung.. Jangan menangis, Hyung.." Ryeowook memegang pundakku.
Aku yang sudah tidak kuat menahan sakit ini akhirnya meledak. Aku menangis sejadi-jadinya.

"Oppa, jangan menangis. Jangan menangis ya?"
"Menangis? Oppa tidak menangis! Kenapa Oppa harus menangis? Kamu ada di sisiku, aku tidak perlu bersedih." aku berkata dengan tersenyum.
"Janji ya Oppa?"
"Iya. Oppa janji, Oppa tidak akan menangis. Sekalipun."
"Kalau begitu, Su Ji sudah boleh pergi 'kan, Oppa?"
"Pergi? Kau mau kemana Su Ji-ah?"
"Pergi. Ke suatu tempat. Oppa, berbahagialah tanpaku."
Su Ji yang sejak tadi berbaring di sampingku tiba-tiba bangun. Dan ia pun pergi.
Aku tidak menangis, tidak akan. Itulah janjiku.
Selamat tinggal Su Ji. Bae Su Ji.

Friday, September 9, 2011

Y Lyrics



(Yesung) uhmmm... oooooooohhhh Yeah.. ooohh uoooo Yeah..
(Donghae) Neol bomyeon (nan) useumman (nawa) sujubeun misokkajido Yeah
Nal boneun ne nunbicheun seulpeun geol hoksi ibyeoreul malharyeogo hani
Baby

(Sungmin) Maeilgachi tto banbokdoel (Ryeowook) nae moseube neoneun geurido jichyeonneunji
(Yesung)nal yongseohagenni?
(Sungmin) Dasi hanbeon deo saenggakhae (Ryeowook) saenggakhaejullae ijeneun nochi anheulge

Neoreul ullin geon (Sungmin) naega baboraseo
Neoreul bonaen geon (Sungmin) naega bujokhaeseo neol
Jiuryeo haetdeon (Leeteuk) geureon nareul yongseohae jwo nal
Jebal dasi sumeul swil su itge

(Kyuhyun) Neol bomyeon (nan) nunmuri (heulleo) nareul baboro mandeuneun neo
Hoksirado ne mam byeonhal ttae doraol gire naega seo isseulge Baby

(Shindong) Junbihaetdeon ne ibyeori (Yesung) naegeneun jigeum jugeul geot gachi apa
(Leeteuk) sigani jinado
(Shindong) Ajik neoreul bonaegien (Yesung) bonaegieneun hae julge neomu manheunde Yeah

Neoreul ullin geon naega baboraseo
Neoreul bonaen geon naega bujokhaeseo neol
Jiuryeo haetdeon geureon nareul yongseohae jwo nal
Jebal dasi sumeul swil su itge

Rap
(Eunhyuk) Yo, ah eodiseobuteo yaegihalkka eonjebuteonga mworalkka sojunghamiran geol
Irheogatjanha (mal an haedo aljanha)
Geundeyo, geudaeyeo uri hamkkeyeotdeon ilbun ilchoga nunbusige areumdapdeon
Yeppeun misoga geuriwo ne mame kkok dakil
Nae seulpeun gidoga I bissogeul jina hoksi bol su isseulkka
(Donghae) Naega jigeum neomu apa nega tteonan jigeumi nan neomu apa mwoga iri
Himdeunji maeil bam nan neol saenggakhae
Harurado an hamyeon nae mami buranhan geol neon ani eum ani moreugetji
Ireon nal al riga eobtji
Neodo gakkeum nae saenggagi nandamyeon geu ttae neon doraomyeon dwae

(Kyuhyun) Saranghandan mal (Sungmin) neol hyanghae haneun mal
(Kyuhyun) Bogo sipdan mal (Leeteuk) neol ango sipeun mal ojik han saram
(Ryeowook) Neoreul jikigo sipeo dasi (naege) (Kyuhyun) dorawa jul neoreul wihae

Sunday, September 4, 2011

Akhrinya pergi juga ke Museum Bi!

wuaahh, gak terasa sekolah udah makin deket nih harinya.
semakin dekat.. semakin dekat.. dan semakin dekat...
tapi stidaknya gw udah bisa sedikit bernapas lega, soalnya kelompok gw udah pergi ke Museum Bank Indonesia itu!
tepatnya kemarin, Sabtu 03 September 2011. hohoho..
kita 2 kelompok kumpul di sekolahan yang sepinya hampir kayak kuburan, cuma Gereja yang masih aktif saat itu.
dari perjanjian jam 11, bergeser jauh sampai hampir jam 12, dasar tukang ngaret semuanya!
pergi dengan mengendarai angkot yang nomornya gw lupa, B 02 kalo gak salah sih. lupa juga.
bersesak-sesak dan berpanas-panas, namun keep smile. karena di sepanjang perjalanan tetap bercanda ria. hoho.
terus turun di daerah mana yang gw bener-bener asing, tapi kata teman gw sih nama na asemka *gtw tulisannya benar apa gak, sedenger gw aja*
terus ikutin temen gw yang satu-satunya cowo *dan satu-satunya yang tau jalan* berjalan terus..terus..terus..
dan terus.. cukup jauh, dan.. umm.. cukup panas.. udah berjalan 10.000 langkah itu kayaknya gw kemaren. haha!
akhirnya kita sampai setelah berjalan sangat jauh, melewati satu tempat jualan yang gelap namun lumayan sejuk *pake AC mungkin*
nah, akhirnya sampai!
tapi kami belum bisa bernapas lega, kenapa? ya! karena Museum BI nya lagi tutup buat istirahat siang*kalo gak salah* mati gak sih?! mana panas banget siang itu, terik boo..
kita tiba tepat jam 12 dimana mereka tepat lagi tutup buat istirahat ituu, gak tanggung-tanggung pula, sampe jam 1 siang. jadi kita disuruh menunggu 1 jam.
hmm, menurut ide dari seorang tante yang kita temui di depan gerbang BI yang juga lagi nunggu, katanya, "ke museum Fatahilah aja!" jadi kami memang pergi, tapi pergi ke Kota Tua.
umm.. berhubung emang itu pertama kali gw kesana, gw merasa kota nya emang bener-bener tua! jelek sih kata gw, kenapa bisa tenar trus jadi objek wisata yaa.. terlalu ramai, terlalu panas, terlalu terik, terlalu..TUA!
kembali ke pokok pembicaraan, setelah akhirnya menghabiskan waktu setengah jam ke kota tua, akhirnya kita kembali ke depan gerbang Museum BI, emang nasib lagi gak berpihak kali yaa, kita baru menghabiskan kurang dari setengah jam.. mengecewakan..
akhirnya kita menghabiskan waktu dengan, berdiri. oh man! berdiri, jongkok, berdiri jongkok, itu doang yang gw lakukan selama lebih dari setengah jam. malangnya nasibmu Desi!
setelah berlama lama lama lama lama lama menunggu, akhirnya moment yang gw tunggu-tunggu tiba.
Ya! akhirnya masuk juga gw ke dalam sana, kesan pertama, ummm gelap kayak di Rumah Hantu Season City (ada yang tauuu?) lalu gw ambil foto banyak banget disitu, uang-uang kuno yang disimpan disitu bersejarah banget.. hmm, ini beberapa diantaranya..

























umm.. banyak juga yaa. haha, kalo begini namanya, banyak, bukan beberapa. mohon dimaafkan. :p
disini gw mengalami banyak tragedi, bener-bener gak boleh seenaknya disini, petugasnya galak x(
gw dan tmen-temen gw berapa kali dimarahin sama petugas disini, garang boo..
jadi marah saya. haha!
bisa dilihat di atas, ada foto uang-uang kuno yang gw ambil, terutama uang kuno dari Jepang. bisa dilihat juga ada pantulan Flashlight, gw emang sengaja pake flashlight, eh dimarahin juga sama sang petugas! OMG.
terkejut langsung gw seketika.
matiin flashlight, kabur langsung ke tempat lain. ckckck..
temen gw tanya, "kira-kira kenapa ya gak boleh pake flashlight?"
gw jawab ngasal, "takut duitnya kabur kali, terkejut gitu kena flashlightnya."
alhasil jadi bahan lelucon sesaat disana. haha..
terus kita muter-muter, gak terasa hampir 1 jam disini, foto-fotonya banyak, emm info yang didapat sih kurang yah menurut gw.. tapi cukup memuaskan juga.
menarik tempatnya. buat yang tinggal di Jakarta terus belom pernah kesini, boleh dikunjungi juga. gak usah ke Kota Tua-nya dah.. gw gak merekomendasikan tempat itu. wkaka :p

kalo buat pengalaman ke tempat ini kayaknya cukup segini deh.
tapi.. lihat deh foto ini..

adakah yang aneh dari tempat ini?
coba diperhatikan, dilihat dengan seksama..
umm.. gak ada?
emang gak ada.. gw juga berpendapat sama. tapi salah seorang petugas melarang gw sama tmen gw buat ke ujung sana, ke pintu itu yang diujung. kenapa?
alasannya katanya takut kesambet.. umm.. segitu horornyakah?
hanya sang pemilik Museum yang dapat menjawab.. haha!
udah. sekian post gw tentang Museum ini.
Fin!

Friday, September 2, 2011

tugas sekolah menumpuk di sela-sela liburan

Sekolah gw (baca: Kristen Yusuf) mau kasih libur kayak bener-bener gak niat.
bayangin aja, libur yang super jarang(lebay ene..) aja di kasih dengan gak relanya sama ene sekolahan.
gimana gak? begini ya, kan skarang neh libur Lebaran selama 2 minggu (bener-bener pas loh 14 hari) tapi di selingi tugas yang banyaaaaaaaaaaaaaak bnget.
entah itu tugas yang butuh pergi-pergi maupun tugas yang nyiksa batin(emang ada?)
ada! gw kan paling gak bisa ngomong di depan umum,
nah guru Bahasa Inggris gw kasih projek yaitu jadi MC. entah MC untuk acara apa, pokoknya MC. udah nyari teksnya susah(mau cari pake cara gmpang lewat google), ditambah gw bener-bener gugup ngomong depan banyak orang, bisa buyar sesaat itu kata-kata yang hendak gw utarakan.
Ditambah tugas Ekonomi & Geografi yang mengharuskan turun lapangan (ini bhasa dr sang guru Ekonomi).
Ekonomi mesti ke Museum Bank Indonesia, sedangkan Geografi ke Suaka Margasatwa Muara Angke.
yang perlu kalian ketahui, SMMA(Suaka Margasatwa Muara Angke) itu baunyaaaaaaa luar binasa, masuknya harus bayar, disuruhnya tuh Rp. 10.000,- per orang, tapi karena orangnya buanyak (3 kelompok) jadinya Rp. 5000,- per orang.
tapi gw merasa itu Rp. 5.000 gak setimpal sama yang gw alami dan gw dapetin, gimana gak?
udah bau tempatnya, panas, kayu yang jadi pijakannya berlubang-lubang, goyang-goyang jembatan kayunya. hadeeehh, sungguh tak layak.
kalo untuk tugas Ekonomi masih dalam tahap pengerjaan (apa sih?)
hmm mksudnya, besok segenap 2 kelompok hendak pergi ke Museum BI nya itu, entah buka apa ngga, soalnya ini masih suasana liburan-liburan gitu, semoga buka deh ya.
hmm, masih banyak deh tugas gw, tapi segini aja yang gw bahas.
bombay ~

Thursday, September 1, 2011

Sedih Karena Heechul Wamil

gw lagi suraaaaam banget, soalnya ini hari, tepatnya 1 september 2011, Heechul Super Junior wamil neh.
bahkan teman gw aja udah nangis seheboh2nya, dia nangis super lebay deh. yaa.. gw gak usah sebut namanya, menghancurkan nama baik orangnya.
Heechul sampai harus rela rambutnya dipangkas :(

here is his photo that I got it yesterday from Ryeowook's Twitter (@ryeong9)


Kecantikan Heenim hilang sekejap! bisa dilihat dari fotonya di atas. sedih deh lihatnya..
setelah Heechul wamil, akan menyusul juga sang Leader Super Junior, Leeteuk alias Park Jung Soo.
Yap! Leader yang satu ini akan segera turun ke medan pelatihan militer itu,
dan juga seorang lagi yaitu Yesung alias Kim Jong Woon, sedihnyaaaaa..
masalahnya Yesung itu my ultimate bias. Kurang sedih apa nih.
errr.. masih bingung nih gw, sebenarnya penentuan wamil itu berdasarkan umur, tahun lahir, keinginan, atau gimana?
ada yang bisa jawab pertanyaan gw?
gak ada lagi yang bisa gw bahas. segini aj. bye~